Si Popeye Suka Makan Bayam

"I AM JUST A LITTLE GIRL WHO NEVER STOP DREAMING"

February 02, 2014

Wonogiri And I

Beberapa waktu lalu ketika aku sedang dalam perjalanan menuju kampong halaman.
Seperti biasa aku terbangun oleh suara hujan lebat di luar kamar kosku.Sangat deras sehingga hampir seluruh jalanan tertutup oleh banjir.Aku berencana pulang ke rumah pagi-pagi sekali, tetapi sepertinya hujan mengijinkanku pulang agak siang.

Butuh hampir satu jam dari kosku sampai ke terminal gara-gara banjir. Ngeri jalanan di daerah Kota Lama sama sekali tidak terlihat. Ada pemandangan yang janggal disana. Betapa tidak kalau kau bisa melihat pengendara motor tapi kita tidak melihat motornya? Yang kelihatan hanya manusianya sementara motornya tidak nampak karena tertutup oleh banjir.Sepanjang jalan kulihat banyak anak-anak bermain di jalanan berenang seperti bebek.Ku tebak kalau sekolah mereka diliburkan karena banjir ini. Ku amati mereka seperti tidak pernah punya beban apapun dalam hidup, namanya juga anak-anak. Mungkin mereka tidak pernah berpikir apa yang akan terjadi pada kota Semarang jika hujan dengan intensitas yang sama turun selama seminggu penuh. Ah, aku juga tidak ingin memikirkannya.

Di terminal ternyata sama saja, jalanan tertutup banjir setinggi lutut. Hmmmm…. Kupikir daripada masuk angin aku putuskan untuk menggulung jeans-ku ke atas. Ku bayangkan diriku sendiri saat itu seperti orang-orang Korea yang dandanannya biasanya begitu haahahhaa…. Sehari lah berdandan ala Korea sambil basah kuyup oleh air hujan (Pelajaran pertama jika ingin bepergian: kenali cuaca sehingga tidak salah kostum).

Lamaaaaaaaaaaaa……… Menunggu bus jurusan Solo. Mungkin karena hujan ini juga makanya aku harus menunggu hampir setengah jam baru dapat bus ke Solo. Santaiiiii…… Hujan-hujan di atas bus begini enaknya tidur. Dari Ungaran sampai hampir dekat ke Solo aku baru buka mata lagi. Jadi selama itu tidak ada cerita karena isinya cuma tidur hahahahahahaha……..

Di Solo cuacanya mendung, tapi ga hujan.Akhirnya sudah sampai sini.Tapi memang benar ada yang berbeda dari perjalanan pulangku kali ini. Lebih dari seribu kali mungkin aku sudah pulang pergi lewat jalan yang sama ini. Tapi ada rasa yang berbeda yang membuatku bersukacita.

Sepanjang jalan masih banya ku lihat tulisan berhuruf jawa. Senang rasanya aku masih tau cara bacanya. Oh iya, aku baru ingat kalau aku orang Jawa! Hanya saja ada marga Manado di belakang namaku hahahaha….. Dan entah apa dulu aku yang ga pernah memperhatikan jalanan ini atau gimana aku lupa. Hampir semua tukang parkir memakai baju atasan khas kain jawa dan pakai blangkon. Sengaja kah mereka atau memang  daridulu sudah begitu aku tidak tau. Ah, budayaku….. Hampir saja aku melupakanmu.

Di atas bus menuju Wonogiri, kotaku tercinta, ada beberapa pengamen yang menyumbangkan suaranya untuk menghibur penumpang. Beberapa mereka suaranya ‘parah’ hahahahaha….. Kunci dan suaranya ga nyambung sama sekali. Tapi aku suka mereka memainkan gitar kecilnya yang kami sebut ‘kentrung’ (hanya saja suaranya tetap membuatku ingin tertawa).Kalau ku pikirkan ulang, mereka juga memiliki kehidupan yang harus dibiayai.Aku bertanya-tanya apakah dari mengamen mereka bisa mencukupi semua kebutuhannya?Belum lagi kalau ada beberapa orang di dalam keluarga mereka.Atau kalau tidak sesekali aku mengalihkan pendangan ke pedagang-pedagang asongan.Sama saja.Ku rasa aku lebih beruntung.Ku bayangkan kalau ada anak mereka yang seumuran denganku.Ingin kuliah, ingin dandan, ingin ini, ingin itu tapi keadaan memaksa mereka untuk tetap diam. Ingin berontak tapi tidak bisa, ingin lari tapi kemana?Hanya bisa diam dan bersyukur.Kadang-kadang mereka lebih hebat dalam beberapa hal daripada orang-orang sepertiku.Bersyukur itu mudah, tetapi hanya ada beberapa orang saja yang mampu bersyukur tanpa bersuara.

Terakhir sebelum masuk Kabupaten Wonogiri aku baca sebuah papan nama tempat di salah satu jalan di Surakarta. Tulisannya berbunyi ‘Pasar Mahasiswa’.Aku jadi bingung.Ku kenal pasar burung mereka menjual burung-burung.Aku tau pasar buah dan mereka menjual buah-buahan. Kalau pasar mahasiswa kira-kira apa yang mereka jual? Hahahaha…..


Di rumah, bersiap-siap untuk tidak bisa bangun siang. God bless…. J

No comments:

Post a Comment