Ini cerita tentang kami.
We had a great adventure today. My
friends and I went to Ungaran for job. We are 10 people went by motorcycles
(tapi ndak cabe-cabean lho ya). Tery, Deby, Lim, Lidya, Candra, Ruth SR, Tisa,
Ayu Chandra, Ditte, and of course me, Olvie was going so rough on the way.
Ah capek berbahasa Inggris deh,
back to Indonesian. Sangat menyenangkan bisa jalan-jalan dan wisata kuliner
ditengah-tengah kesibukan melaksanakan tugas kerjaan (ciiaaaelaaaah….). Sejam
di perjalanan itu beneran ndak kerasa kalo perjalanannya sambil have fun sana-sini,
ngomongin itu-ini sampe ngakak haha hihi.
Yang paling menyenangkan adalah ketika
motor yang dikendarai kak Deby dan Ruth SR kempes bannya sampai 2x (kalo aja
sempet kempes sekali lagi dapat kulkas berpintu lima). Puas kami
menertawakannya! Hahaha…. Gara-gara kejadian itu juga kami ndak jadi
melanjutkan perjalanan ke pantai. Aiiiihhh…. Tapi ya sudahlah it’s ok! Karena semuanya
terbayar lunas dengan happiness yang bener-bener wonderful hari ini. Kenapa? Inilah
kali pertama kami satu tim pergi bawa motor hahaha…. Selama ini kami
pergi-pergi kalo ndak numpang pak bos ya sewa angkot wkwkwkwk…. Like we
had our own time to reach our freedom! Hahahahaha
Waktu pulang ke Semarang kota,
kita sempet mampir di Gombel. Tau tempatnya lumayan romantis buat berduaan sama
si doi, tapi pas datang kami kesana hancur lah suasana yang romantis itu.
Ribuuuuuut! Whatever we did lah, one thing that we know was we had to have fun!
We sang the songs, drank all of the drinks (LOL), and we played an a cappella
song wkwkwkwk…. Kalo kamu pernah lihat film Pitch Perfect ya kayak begitu lah
kira-kira kami bernyanyi sambil memukul-mukul gelas hahaha…. Sampe kami ndak
ngerti gimana salah satu dari kami mecahin cangkir saking semangatnya dia bermain
hahaha…. Untung masnya yang jual ndak minta ganti. Akhirnya, setelah memecahkan
cangkir saatnya untuk beraksi. Beraksi pulang hahaha…. Dasar pembeli yang tidak
tau malu! Wkwkwkwk….
Sepulang dari Gombel, we were
going mad again. Tery-Lidya, Candra-Tisa dan Ditte-Olvie mulai berakting seolah
kami sedang dalam film Fast and Furious hahaha…. Tiba-tiba aja kami memacu
kecepatan sampe mau terbang rasanya. Bagaimana kabar dua pengendara yang lain?
Lim-Ayu Chandra dan Deby-Ruth SR entah tertinggal dimana. They left behind
because they couldn’t ride their motorcycle faster. Bukan karena mereka ndak
bisa, tapi karena motornya yang tidak memungkinkan untuk dipacu kencang hahaha….
Kuceritakan disini juga ndak akan bisa melukiskan seseru apa perjalanan kami. Ah
sudahlah.
Makna rohaninya dari perjalanan
hai ini adalah:
1) Kalo
pergi harus selalu ikut sertakan Ko Tery. Karena apa? Karena dia menanggung
biaya perjalanan dan membuat kenyang perut yang lapar.
2) Kalo
pergi juga harus mengajak Ko Lim. Mengapa? Karena supaya kalau Ko Tery sedang
tidak bersama kita, ada yang ganti bayarin kita ngemil.
3) Semua
hanya bercanda hahahaha….
Ada sesi foto-foto ndak? Oh ya
jelas ada…. Foto-foto itu adalah bagian terpenting dalam perjalanan bisnis.
Ndak percaya? Tapi foto-fotonya ndak bisa dilampirkan sekarang. Belum ku copy
haha…. Ada bagian lain nanti yang mengunggah foto-fotonya haha…. Halah, semakin
ndak jelas arah penulisan ini…. Sebelum semakin kacau marilah saya akhiri
sampai disini….
Wassalam….
No comments:
Post a Comment