Si Popeye Suka Makan Bayam

"I AM JUST A LITTLE GIRL WHO NEVER STOP DREAMING"

October 14, 2015

IRONI WAKTU DAN ORANG ITU

Ternyata sudah di ujung tahun ini. Serasa waktu terlalu cepat berlalu setelah aku sampai di titik sini. Hari ini akan segera berlalu seperti hari kemarin. Padahal aku mengharapkan sebaliknya.  Berulang kali ku ucapkan ingin membekukan waktu supaya aku bisa tetap di momen ini. Sadar bahwa waktu ini akan segera berlalu, hati ini serasa memberontak tidak setuju. Senang tetapi sedih. Karena aku tidak tau apa yang akan terjadi setelah masa ini berlalu. Bukan tidak percaya masa depan, tetapi sangat susah untuk melepaskan masa kini.
Satu persatu dari orang-orang ini telah pergi menuju masa yang baru yang kelihatannya akan sangat berbeda dengan masa kini. Berjuang untuk mandiri, bertahan meski tanpa ada kami-kami lagi yang saling merangkul dan menuntun. Semuanya berawal dari nol kembali di tempat asing yang jauh berbeda dari tempat ini. Tempat yang mungkin setiap orang membesarkan egonya masing-masing, saling makan, saling terkam. Kalian sebut pengalaman baru, aku sebut proses yang baru.
Yang kupikirkan saat ini adalah bagaimana aku menjalani hari-hari ini dengan tidak sia-sia. Karena jika hari ini aku masih bisa berhaha-hihi dengan kumpulan orang ini, mungkin besok aku menangis dengan diriku sendiri. Waktu tidak bisa kugenggam, sehingga tiap-tiap orang ini akan segera hilang juga bersama dengan detik-detik sang waktu yang tidak pernah berhenti berputar. Setiap hal yang ada hari ini akan menjadi kenangan esok hari.
Bagi beberapa orang mungkin hari-hari ini sangat menjenuhkan. Aku juga merasa begitu. Yang berbeda adalah meski aku merasa jenuh tapi aku tetap semangat menjalani setiap momen yang terjadi hari-hari ini. Bahkan aku berharap tidak ada yang namanya libur. Inilah pertama kalinya aku agak membenci hari libur. Aku tau karena tidak banyak waktu lagi yang tersisa bersama orang-orang ini dan bersama orang itu. Ya, orang itu. Meski keadaan kami masih tetap sama tidak saling bicara. Aku menyapanya tentu saja, tapi orang itu diam saja karena aku hanya menyapanya dalam hati. Mungkin dia tidak dengar hati ku berteriak.
Yang kusyukuri adalah aku masih bisa mendengar suara orang itu hari-hari ini. Aku masih bisa melihat orang itu berlalu di depanku meski hanya punggungnnya saja yang terlihat oleh ekor mataku. Sekilas aku masih bisa melihat senyum orang itu mengembang meski aku tidak yakin apakah itu memang benar-benar senyuman atau bukan. Mungkin setelah hari-hari ini suara orang itu tidak akan terdengar sampai ke telngaku lagi. Mungkin juga senyum orang itu tak akan bisa terlihat oleh pandanganku lagi. Atau bahkan bayangan orang itu saja tidak akan pernah lagi tertangkap oleh sudut mataku. Kalau ingat hal itu, betapa aku bersyukur Tuhan masih memberikan hari ini kepadaku.
Mereka dan orang itu tidak tau betapa aku sangat bergembira hari-hari ini. Mereka dan orang itu juga tidak akan pernah tau kalau aku menyembunyikan kebiruanku dalam tawaku. Aku mencoba untuk tertawa bersama mereka dan menikmati setiap candaan bersama mereka. Tapi jika sepi itu datang lagi, tawa yang renyah di mulutku itu terasa hambar, dingin dan sendu. Tawa kah ini, atau sekedar suara haha-hihi palsu yang dimanipulasi oleh pita suaraku? Aku tidak tau.
Bagi orang itu mungkin aku hanya hembusan angin yang sekedar lewat kemudian hilang. Mungkin begitu. Aku sadar juga. Hanya saja aku masih beharap hembusan angin yang tidak seberapa ini sempat membuat orang itu merasa sejuk untuk sesaat. Meskipun bukan orang yang  menyenangkan, tapi bagiku orang itu adalah sesuatu semacam anugerah kecil yang bisa membuatku tersenyum meski hanya memikirkannya.
Ironi, anugerah kecil yang membuatku bersyukur sekaligus bersungut. Ironi, aku sangat menikmati hari-hari ini meskipun aku merasa sangat jenuh dan bosan. Ironi, masih memandang orang yang bisa membuat ku tersenyum dan menangis di saat yang bersamaan. Ironi, aku menyimpan rasa itu hingga sekarang meskipun sudah usang dan membusuk. Ironi, cerita ini ironis.

---------------------------------------------------------------------------------------------------
So this is the old song from Tablo ft. Taeyang (Bigbang). I love this song. If you want to hear it, please check the link below.

No comments:

Post a Comment