Si Popeye Suka Makan Bayam

"I AM JUST A LITTLE GIRL WHO NEVER STOP DREAMING"

January 21, 2014

Teman Baru Stok Lama


Hari ini gue bercerita dengan seorang “teman baru” tapi stok lama wkwkwkwkwkwk. Dia asik pada covernya, isi dalamya siapa yang tau. Sebenarnya banyak yang bisa diceritakan disini tentang kami. Tapi gue ga tau mau mulai dari mana ceritanya karena terlalu banyak hal dan berjubel hahaha.

Mungkin aku salah satu mahasiswa yang susah dibilangin kali ya….. Mungkin kalo aku jadi teman baruku itu tadi pasti sudah kutinggal pergi aja daripada ngeladenin cerita gue yang sebenarnya banyak ga nyambungnya. Dia tanya tahun berapa gue lahir, setelah gue kasih tau dia bilang, “Wah, masih anak kecil kamu ya.” Ya lah situ yang udah tua, udah  om-om gue bilang hahahaha….. Basically, dia orangnya asik dan ga ‘setua umurnya’ hahahaha….. Karena dia masih kayak anak2 juga kok kelakuannya. Umur pastinya sih gue ga tau, tapi yang jelas jauh diatas gue lah. Cukup membuktikan bahwa GUE MASIH IMUT-IMUT! HAHAHAHAHAHAHAHHAHA……. (perlihatkan gigi taring).

Semua orang bisa menjadi teman, tapi hanya sedikit orang yang menjadi teman yang baik. Itu tergantung….. Dan ini…. Hanya sebuah cerita.

January 20, 2014

Time with Christian Bautista





cool...
I want somebody sing this song for me specially...
I'll love it :)






January 17, 2014

Menyenangkan punya banyak temen kan ya...... bisa berbagi cerita, pendapat, talenta dan lain sebagainya. Ga akan terbayang kalo di dunia ini kita cuma sendirian aja sebatang kara tanpa ada temen yang bisa kita ajak ngobrol. Bakalan kayak dimana rasanya ya? By the way, beberapa hari ini kayaknya nambah terus temen baru ku. Ga nyangka juga kalo aku bisa gampang dapat temen wkakakakakakakakakak (aku kan pemaluuuuu.....).

Kerjaan hari ini selain dapat PR motongin gambar pake photoshop, gue juga lagi seneng2nya download video dari youtube nih. I like listening to musics. Glee, Charice, Alex G., etc lah......dah hampir penuh memori laptop gue gara2 download video. Hahahahahaha asal hati senang...... Seandainya aja gue bisa nyanyi kayak gitu hehehe..... (tunggu dunia berlalu dulu). But I know no body's perfect guys...... Punya satu talenta kalo dikembangkan hasilnya akan jauh lebih baik daripada fokus sama banyak hal. Lagian kalo gue bisa semuanya yang lain ga kebagian doooooonnnkkk..... Wkakakakakakaka...... Itu egois namanya.... Kata temen gue lewat lagunya dia bilang "You perfect just the way you are". Tapi emang bener kok ga akan ada diri kita yang lain yang bisa lebih extraordinary dibanding diri kita sendiri yang sekarang. Siiippp....!!

Barusan adek2 rohani datang nawarin donat sama gue.... Buat mission trip ke Mentawai kali ini. Hmmm..... Sebenarnya gue juga pengen mission trip sih, tapi keputusannya adalah gue mission trip di rumah sendiri aja.. hahahhaha bantuin pelayanan bokap kan juga mission trip namanya hahahahah..... Salut deh sama mereka.... Rela jualan jauh2, ujan2 begini pula.... Jadi ingat jaman gue mission trip dulu...Jualan agar2 sama krupuk. Error-nya pernah sekali jualan ikan asin malah rugi banyak wakakakakakakakakakak.... Deuuuuuhhh pengen balik ke masa2 itu laggi huhuhhuhu (T_T). Pokoknya keep spirit deh buat adek2 ini...... (y).

January 15, 2014

There's A Place For Us-Kelly Clarkson

Really love this music. Just searching for the video now. Hope that you'll like it too.....

There's a place out there for us
More than just a prayer or anything we ever dreamed of.
So if you feel like giving up
Cause you don't fit in down here
Fear is crashing in close your eyes and take my hand.

We can be the kings and queens of anything if we believe.
It's written in the stars that shine above
A world where you and I belong
Where faith and love will keep us strong
Exactly who we are is just enough
Yes there's a place for us there's a place for us.

When the water meets the sky
Where your heart is free and hope comes back to life
Where these broken hands are whole again
We will find what we've been waiting for
We were made for so much more

We can be the kings and queens of anything if we believe.
It's written in the stars that shine above
A world where you and I belong
Where faith and love will keep us strong
Exactly who we are is just enough
Yes there's a place for us
Now there's a place for us

So hold on now hold on
There's a place for us

We can be the kings and queens of anything if we believe.
It's written in the stars that shine above
A world where you and I belong
Where faith and love will keep us strong

Exactly who we are is just enough

Exactly who we are is just enough
There's a place for us

January 14, 2014

Entah Apa Ini

Haaaaahahahha......waktunya ngeblog setelah sekian lama........
Ga ada berita baru tentang hidup gue haha..... Tapi udah 2 hari gue ga pulang kos ig.....
Alasannya? M-A-L-E-S kuadrat.......
tapi hari ini gue balik kok....... (Mau berubah jadi anak baik dulu).
Duduk di SR sambil menikmati segelas juice jambu (udah habis) sama Debo......
akhirnya...... Wassallam....

January 13, 2014

Different is Beautiful

I sat up one morning pondering on this words;
"Dare to be different",
And wondered its essence in a season such as this:
A season that applauds evil and persecutes good,
A season that everyone does what seems right in their sight,
not minding the consequences,
A season that everyone wants to belong and no one wants to be left out,
A season were everyone follows the dictations of their heart and above all,
A season were the fear of God is obsolete....
I really pondered at these words,


"Dare to be different",
"why be different"? 
I asked,
You can't succeed being different!
This voice kept saying, "a tree cannot make a forest".  
True, it maybe that a tree cannot make a forest,
But I took solace in these words,
"Little drops of the rain makes a mighty ocean,"

which I interpreted as, "little drops of Righteousness makes a mighty ocean of Righteousness.

You know, Sodom and Gomorrah in the days of old would have been saved,
If at least ten People! were found Righteous.


"Dare to be different"!
These words kept resounding in my heart,
like the sounding bells of Westminster Abbey,
Urging me on even when I felt I shouldn't.
"What is this thing all about?"
"Don't you think it is stupid?"
I found myself asking.
"Come on, join them,"
this strong overwhelming voice kept saying,
struggling within me to be recognized.
"You can't beat them so join them," it said.
But then came this gentle small voice,
Not struggling for recognition but convincing enough to be heard saying,
"Thou shall not follow the multitude to do evil".


Oh dear!

How do I come out of this haze of voices?

but then I pondered on this question; 
Are there benefits of daring to be different, and if there are, What are the costs? I asked.
To answer this question, the deeds of men like Solomon, 
Daniel, Shedrach, Meshach, and Abednego came to my heart.
SOLOMON - he dared to be different by asking for wisdom to rule God's people instead of asking for fame,wealth, and power which other Kings would have asked for. For this reason, God blessed him with all.


DANIEL
 - Proposed in his heart not to defile himself with the king's meat and in daring to be different from the other Hebrew Princes, himself and his colleagues - Shedrach,Meshach, and Abednego, were blessed with knowledge, wisdom, and understanding, ten times better than the wise men of Babylon.



Talking about prices to pay, there are, in daring to be different.


Joseph sold into slavery, and the dungeons of Eygpt;
ShedrachMeshach, and Abednego faced with the burning furnance and,
Daniel in the Lion's den one not to be easily forgotten.
Reflecting on these things, I said to myself there are benefits,
Indeed life time benefits of daring to be different.
Benefits that surpass the costs.
So, why should I faint?
Why should I grow weary of daring to be different! 
for like Daniel, i have proposed in my heart to;
"DARE TO BE DIFFERENT".
And to this generation this is a clarion call;


DARE TO BE DIFFERENT!!!

January 09, 2014

Dunia Amoeba


Mereka tersamar dalam balutan keanggunan
Tersembunyi dalam bayang ketenangan
Pada hakikatnya hanyalah sebuah topeng kebohongan
Memanipulasi semua dalam kepalsuan

Siapakah diri manusia
Diantara mega raya alam semesta?
Bukan apa-apa…..
Dia hanyalah sekumpulan noda
Tak lebih besar daripada amoeba
Yang berusaha menggerogoti dunia
Ah, manusia……

January 07, 2014

Saat Pujaan Hati Datang Dalam Jarak Pandang yang Ku Miliki

i just wanna say : HAY


NB: acara hari ini adalah mengejakan tugas di Perpustakaan Wilayah Jateng....
yuuukkkk.... mari......

January 06, 2014

A Dream of Dreams


I am still thinking about my next level of study. Actually I have decided that I will take master degree. But now I doubt that I will do it. Because my sister will enter the university next semester and it means that my dad has to defray his two daughters all at once. I know he can but I won’t do it.

I interest in product design. I am looking for universities that give the scholarship for this major. When I am thinking about it I realize that I should use my dreams and my senses of art in the right way. I feel that I am ludicrous when I said “my senses of art”, because it’s too overstatement of myself. I am not too good in art but I know that I can compare which is the good one. Sometimes I will proud of myself but sometimes I feel that I am just an ordinary girl. 100% human that will never be perfect. I only do my best for my dreams.

I live for my dreams, but I am not live in my dreams. 2014…. I am ready for my new dreams.

January 05, 2014

The Next Parable


Pernah berkata kepada Papamu, “Maaf aku sudah bersalah”? Ku kira itu adalah kata-kata yang indah yang mungkin harus kita katakan kepada orang tua kita untuk sesuatu hal yang kita lakukan tetapi tidak menyenangkan buat mereka.

Aku ingat cerita ‘Anak yang Terhilang’. Bisa kubayangkan mungkin papa anak itu tensinya sudah sampai 210 karena memikirkan kelakuan anak bungsunya –yang sebenarnya maaf- ga bisa diuntung. Hanya anak durhaka yang berani minta warisan sementara orang tuanya masih hidup sehat segar bugar.
Bungsu : “Papa, aku minta harta warisanku sekarang!” (sambil menodongkan pistol mainan)
Papa    : “Tapi Papa sekarang kan masih hidup, dan kamu juga belum berumur 17 tahun. Kamu kan masih ‘ababil’ gitu loh.”
Bungsu : “Pokoknya aku mau sekarang.”

Tapi karena papanya mengasihi dia tanpa syarat akhirnya dia memberikan warisan yang menjadi bagiannya si Bungsu.

Setelah pergi berfoya-foya barulah si Bungsu menyesali semua yang telah ia lakukan (mungkin juga tentang masalah warisan itu). Dia jadi melarat dan hanya bisa makan bersama dengan babi-babi milik seorang kaya yang menjadi majikannya saat itu. Bayangkan betapa joroknya perjamuan kasih bersama babi-babi (atau bahkan berbagi makanan dengan para babi yang rakus itu). Kemudian ia berpikir seandainya dia pulang kerumah maka dia ga perlu lagi makan barengan sama babi-babi tambun itu.
Bungsu : “Lebih baik aku pulang saja ke rumah Papa, kemudian aku akan minta maaf lalu minta kerjaan apapun yang bisa ku kerjakan. Aku menyesal sekarang.” (menangis tersedu-sedu)
Babi2   : “Chiyyyuuuuzzz?? Masalah buat gue? Masalah buat temen-temen gue gitu?” (Hahaha Cuma bayangan gue aja si babi bakalan ngomong kayak begini)
Kalo aku jadi si bungsu pasti ga ada nyaliku untuk pulang atau bahkan sekedar menunjukkan mukaku di depan Papaku setelah semua kegilaan yang aku lakukan. Tapi hal yang indah terjadi disaat anak itu kembali.
Bungsu : “Papa, aku sudah berdosa terhadap Tuhan dan terhadap Papa. Aku ga pantas lagi disebut anak Papa. Aku pulang cuma untuk minta pekerjaan sama Papa. Aku bisa bersih-bersih rumah, cuci baju Papa, atau jadi sopir Papa pun ga apa-apa.”
Kalau saat itu aku ada disana kukira Papanya itu akan menendang dia lalu memanggil satpam untuk mengusirnya (logikanya karena dia sudah durhaka). Tapi ternyata aku ga mengerti apa yang ada dalam hati Papanya itu. Dia malah tergerak oleh rasa belas kasihan kepada anak bungsunya yang berengsek itu. Dengan lembut dia memeluk anak bungsunya yang kumal itu dan berkata, “Nak, kamu pasti lelah setelah perjalanan jauh. Apa kamu lapar? Ayo kita makan bersama, Papa sudah siapakan ayam kremes kesukaanmu. Kemudian nanti malam undanglah teman-temanmu untuk datang kemari dan buatlah pesta yang besar. Papa mengasihimu.” Dan akhirnya aku sebagai penulis cerita nangis banjir bandang setelah membayangkan reuni papa dan anak ini.

Kubayangkan yang ada dalam cerita itu adalah aku. Kasih mulia Bapa Surgawi terhadap manusia bodoh seperiku. Entah (kata temenku) karena aku berbakat ‘menggombali’ Tuhan atau memang Tuhan yang senang kugombali (hahahaha karena kenyataannya hampir seperti itu), hampir setiap kali aku merengek minta maaf untuk sesuatu hal yang sudah kulakukan maka dengan lemah lembut hanya kasih-Nya yang bisa kuingat. Ga ada yang lain dan yang lain ga lagi penting. Kalo boleh kubayangkan dengan akal dangkalku mungkin saat aku datang dengan merengek-rengek, Dia hanya tersenyum memandangiku berkeluh kesah ini-itu.
Aku      : “Tau nggak, Bapa? Selama ini aku  telah menggunkan talenta yang Kau berikan untuk berkeliling ke beberapa negara. Mereka memiliki kebudayaan yang sangat luar biasa. Negara-negara itu sangat kaya. Ada yang mengekspor minyak bumi, ada yang mengekspor kain sutra, ada yang memperjualbelikan susu, hewan ternak, anggur, dan bahkan manusia.”
Bapa    : “ Lalu?” (dengan tersenyum lembut)
Aku      ; “Aku begitu kagum dengan mereka. Sampai aku lupa pulang kesini.”
Bapa    : “Apa kau menikmati perjalananmu?” (masih dengan tersenyum lembut)
Aku      : “Awalnya iya, tapi kini tidak lagi. Aku sudah menghabiskan semua talentanya. Sekarang aku miskin. Aku menyesal telah meninggalkan-Mu begitu lama dan bersenang-senang sendiri. Sekarang aku datang kemari untuk minta maaf. Aku tau seharusnya aku malu untuk menunjukkan wajahku di hadapan-Mu lagi. Tapi sejujurnya aku tidak memiliki tempat untuk kembali. Tidak ada yang mau menerimaku.”(mulai menangis)
Bapa    : “…………………………” (hanya diam dengan ekspresi yang sama, lembut dan damai)
Aku      : “Aku tidak mengharapkan lebih dari kepulanganku kembali. Aku tau Kau sangat kecewa terhadapku. Tetapi bisakah Kau memberiku pekerjaan agar aku bisa bertahan hidup? Berapapun gaji yang Kau akan berikan dan pekerjaan apapun itu akan aku lakukan.”
Setelah capek aku bercerita kesana-kemari kemudian Dia hanya memeluku dan berkata, “Kemana saja engkau pergi, anak-Ku? Aku sudah menunggumu untuk makan malam. Aku tau engkau sedang lapar dan lelah. Oleh sebab itu sudah kusiapkan pakaian bersih untukmu. Gantilah pakaianmu dan mari makan bersama-Ku, setelah itu istirahatlah. Aku merindukanmu. Aku mengasihimu.”

Mungkin sama sepertiku, kita semua sering jatuh bahkan terjatuh di tempat yang sama. Tetapi seberapa burukpun keadaan kita ketika kita mencoba kembali, Dia selalu ada di ujung sana menanti dengan penuh kerinduan. Saat kita mencoba untuk merangkai kata-kata, membuat berbagai alasan, Dia sudah tau semuanya, Dia sudah melihat hati kita. Ketika kita seharusnya layak untuk mendapat makian dan amarah-Nya, tetapi Dia datang dengan senyuman dan kasih-Nya. Yah, ga akan pernah ada kata-kata yang bisa melukiskan bagaimana rasanya ketika kembali datang dan Dia menerima kita dengan hati yang terbuka.

NB: Suatu hari dalam perjalananku kembali,
Aku      : “Bapa, aku tau aku salah dan aku menyesal. Tapi apakah hukumanku bisa dihilangkan?”
Bapa    : “Hmmm….. (tertawa kecil). Segala sesuatu yang kita kerjakan memiliki konsekuensi, Sayang-Ku. Tapi Aku janji kalau kau tidak akan sendiri melewati semua hal itu. Aku ada disini bersamamu.” (menggandeng tanganku lalu meneruskan perjalanan kami)

ONE DAY WITH MY FUNNY LIL'SISTER


Nah saiki wayahe nulis blog gawe Basa Jawa sing apik lan bener hehehe..............

Iki kedadian nalikane liburan Natal taun 2013 wingi kae. Aku ngajari adhikku sing cilik sinau Basa Inggris, basane wong ‘Londo’. Adhikku isih kelas 3 SD nanging basa Inggrise wis lumayan (uduk lumanyun). Isuk-isuk tangi turu adhikku njaluk sinau basa Inggris. Setengah merem aku tangi lan ngajari. Kira-kira ngene iki kedadiane.
Adhikku : Mbak, ayo sinau basa Inggris. (njupuk bukune)
Aku        : Opo basa Inggrise ‘Kecoa’?
Adhikku : Kecoa kie opo? Coro tho?
Aku        : Iyo.
Adhikku : Opo yo? Sing wingi kae neng Narnia kae…. (mikir suwi) ‘Cockroach’. Bener opo ora?
Aku        : (setengah ngguyu) Bener. Yen basa Inggrise ‘Sarapan’?
Adhikku : ‘Breakfast’. Yuh, sing angel tho Mbak. Kuwi ki pelajarane kelas siji.
Aku        : Ok, So tell me who are you?
Adhikku : My name is Ike, I am 8 years old now. I like studying English. And may I know your name?
Aku        : (Edan, lumayan lancar kanggo bocah kelas 3 SD. Tambah semangat) My name is Olvie, I am your oldest sister, I am 20 years old now. Nice to meet you.
Adhikku : Nice to meet you too, Sister. (Ngece banget)
Aku        : Have you had your breakfast, Dear?
Adhikku : Yes, I have. I likehen kremes. (Guuuubbrrrrraaaaaaakkkkk!!!!)
Aku        : Huuuuuaaaaaaahahahahahahahahahahaaaaaaaaaaaaa…….. Opo kuwi ‘hen kremes’?!
Adhikku : Lha yo Ayam Kremes.
Aku        : (Setengah mati ngempet ngguyu) Lha opo tanganmu sing dikremes kie?
Adhikku : Weh uduk lho Mbak. H-E-N kan ayam betina uduk H-A-N-D. (ngeyel)
Aku        : (Tambah abang raiku ngempet ngakak) Ayam kie yen digoreng uduk ‘hen’ maneh jenenge. Tapi ‘Chicken’ yen wis neng ndhuwur piring kie…… wakakakakakakakakak……..
Adhikku : Ouwh iyo tho? Hahahahahahahahahaa….. (isin dhewe)

Isih akeh kekonyolan sing diomongne adhikku. Dheweke ora iso mbedakne ‘Tree=Pohon’ karo ‘Three=Telu’. Aku ngajari ngomong ‘three’ kie /ᶿri:/. Dheweke ngucapake ‘telu’ kie kadang ‘free’ kadang ‘sri’ (walah?). Sak karepmu wae Nduk….. wakakakakakakakk….

SOME VALUES DURING THE HOLIDAY

From everything that happened here, finally I found something. Everything I got is always good, but I don’t always like it. Yeah, I proved it by myself after I’ve read Chronicles of Narnia: The Magician’s Nephew that is wrote,” All get what they want. They do not always like it.” After all I believe that I have got my things, all that I want, but I don’t always like it. But I thank God because He delivered me from evil. I almost did something stupid, but He prevented it for me. It was hurt of course, but it was hurt that set me free. I knew that I couldn’t do it by myself anyway. I just could smile to myself.

I learn to keep silent from having a loose tongue, I learn to be patient from anger, I learn to succumb from egoism. I learn to keep smiling from sorrow, and I learn to accept from the lost. When the heart says,” I want”, but the time says,” Hold on!” When the tears drop but the condition asks me to smile, when all things are felt boring but the situation says,” Keep moving!” I am still learning to understand that life is not as simple as say “No!” to the infirmities or as simple as say “Yes!” to the happiness. Those are part of our world. I am not a good person. I just try to manage myself to be better than I am before. I can fail sometimes, but it doesn’t matter. It isn’t important how many times I have failed, the essential is I must get it over. I like one of several characters in Chronicles of Narnia, Edmund, he taught me that we cannot erase our past, but we can definitely get over it. We don’t need to be perfect, because we aren’t perfect, but we need to be better that’s it.


Above all, I am happy because I can enjoy my coffee here anymore. Everyday…. All day long. I love it because they have their own characters of sensation. That Sunday afternoon my close old friend, Adrian, came and he invited me to our favorite café where we often came when we were in high school. I like cappuccino. Just like the coffee appearance, I love its beauty and mildness. That’s my soul. And I could guess what kind of coffee that Adrian would order, a cup of americano. He never changes. Like his favorite coffee, he is a cool person. I like spending my time with him during this holiday. I can hang out with him without money on my pocket, because he is simple. We can talk each other in front of my house, watch the stars in the dark sky, watch the movies in our gadget. Yah, he is always interest in the simple things. Unique….. That’s why I never felt bored with him. And now I just want to find my close friend around here.