This is my last posting before I go home this Saturday. You know, I can't feel nothing now. I don't know what happen to me. I just see nothing, everything is dark. I can see nothing. I am afraid to open my eyes, I scare with the reality, I don't wanna live in this real world if i could do it. Have you ever experienced it? I thing that this is the worst moment in my worst year. I hope that I can make it better next year. No body's wrong. I am wrong.... Although I have a reason to do that but I do know i was wrong.
I just can say "This is perfect!" Really, Honestly.... Serious! Perfect because I have done the stupid thing. I've alreday done. I hope that I have the other lives besides here. I hope that I don't need to wear a mask in front of people. I hope that I live in the Neverland with Peterpan where I always smile, no tears, no pain, no reality. What a stupid idea! I can't see which is the right one or which is the wrong one. I do know it is different but i can't see nothing!
Do you understand me? I don't need your presence, I just need your shadow when i try to hide from reality.
Si Popeye Suka Makan Bayam
"I AM JUST A LITTLE GIRL WHO NEVER STOP DREAMING"
December 19, 2013
December 17, 2013
3 Hari Yang Lalu
Jumat-Sabtu-Minggu kemarin PMK Unaki ikut Retreat akhir tahun 2013 di WRB Salatiga. Kayak yang gue bilang kemarin hahahaha mereka dikerjain pas games. disuruh pegang belut sodara-sodara...... Tapi asli mantap dah.... Kalo seminggu lagi masih jalan retreatnya sih ayok aja gue...... charger roh lah pas disana, sekalin dapet berkat jasmani dan rohani. Sesi yang paling gue senengin itu pas sesinya Opa Guntar yang temanya LSD (Love, Sex and dating). Wakakakakakakakak..... Asli kena banget deh gue rasanya kayak dipanah tepat di jantung gue. Ga bisa bernafas rasanya cuma bisa mlongo. Yang panting semua enjoy......
Nih foto-fotonya gue lampirin.
Nih foto-fotonya gue lampirin.
December 11, 2013
INDONESIA atau ENDONESA??
Hari ini gue ikut seminar tentang "Penyeragaman Bahasa Media Massa, Mungkinkah?". Janjinya sih jam 8.00 mulai. Tapi ngaret sampai jam 9.45 baru opening. Lucunya yang dari kampus lain mereka pakai almamaternya. Kami kelupaan tadi. Jadi nyantai aja, cuma pakai kaos berkerah (ga formal banget) huahuahuahauhahauhahua....... Lagian mereka dari kampus lain aja bawa armada segudang, kami cuma 4 orang (termasuk satu dosen). Ga apa-apa lah yang penting ikut ja. Lagian ilmunya juga dapet kok.
Habis sambutan ketua panitia, dimulailah serah-terima kenang-kenangan dari ketua panitia kepada nara sumber. Mereka ketawa-ketawa ig.... Piye jal? (Jawa in action). Astagaaaa..... Bapak di belakangku ini nguapnya lebar banget?!
Seru banget deh seminarnya. Gimana enggak coba, kalo yang mereka bicarakan kebanyakan jorok-joroknya. Pembicaranya orang jurnalistik semua. Wah ga salah gue ikut nih. Selama seminar ni gue banyak dapet wangsit (yaelah??). Otak gue dibukakan kalo sebenarnya orang Indonesia itu belum bisa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Terkejut juga gue kalo sebenarnya 8 dari 10 bahasa Indonesia adalah bahasa asing! Ga banyak bahasa aslinya (lalu? semuanya palsu huahuahauahahauahua.....). Contohnya, ada judul berita utama di salah satu koran yang penulisnya salah kaprah ga bisa bedakan "di" huruf depan atau yang sering anak bahasa bilang preposisi dengan "di-" awalan. Ntah ini yang salah Penulisnya atau editornya ga penting dah. Yang jelas mereka ternyata belum bisa membedakan mana "di" yag dipisah dan mana yang harus disatuin (jangan-jangan nih tulisan gue juga gitu lagi?). Kayak gini nih isinya "4 Pelaku Pencurian Motor di Bawa ke Kantor Polisi." Kalo loe jeli pasti tau dimana salahnya. Yang itu baru satu aja, masih ada yang lain dan yang lebih ga masuk akal. Sepulang seminar ini tadi gue langsung baca koran di kos. Mana tau ada yang salah juga di dalam koran yang udah berkaliber begitu. Dan ternyata emang iya huauhuahuhhuahauhauahahua...... Ada juga dalam berita ditulis begini,"Seorang wanita berinisial MG telah ditusuk dadanya hingga tembus ke dada belakang." Wuakakakakakakakakakakak asli ngakak deh gue..... Kenapa ga sekalian bilang ditusuk di bagian perut depan sampai tembus ke perut belakang?! Konyol dah. Seru juga mengamati hal-hal aneh nan penuh mistis dan magis ini hahahahahhaha.....
Salah satu pembicara tadi juga berkomentar tentang negeri ini. Kenapa bangsa Indonesia yang sebenarnya memiliki potensi yang besar dalam hal budaya dan sumber daya masih tertinggal oleh negara-negara Asia yang lainnya? Simpel saja, karena dari dulu sampai sekarang semboyan Indonesia adalah MENGEJAR KETERTINGGALAN. Sekali lagi gue mau ngakak wkwkwkwkwkwkwkwkwkkwwkwkwkwk...... Ketertinggalan kok dikejar? Kapan majunya? Harusnya semboyan kita itu Mengejar Kemajuan gitu lah. Kalo ketertinggalan terus yang dikejar ya balik kanana lah mundur terus. Kadang-kadang memang kita memang kurang memperhatikan bahasa dan budaya kita sendiri sehingga kita lebih suka dikontaminasi oleh bahasa asing. Nah kata "terkontaminasi" sendiri kan sebenarnya bahasa asing yang 'di-Indonesiakan". Diserap dari bahasa Inggris "contaminate" yang artinya "dikotori" atau "dicampuri". Biar lebih Indonesia makanya ditambah awalan "ter-" dan akhiran "-isasi". Gue kan masih ada campuran jawa nih, berarti gue juga bisa "men-Jawakan" bahasa asing donk ya?? hehehe.... Kalo bahasa Jawa halus itu biasanya diberi akhiran "-ipu" supaya mejadi bahasa Krama Inggil (bahasa sopan tingkat tinggi orang Jawa). Jadi gue biasa bilang "mripatipun", "mobilipun", "necklace-ipun", "cake-ipun", dan sebagainya... dan sebagianya....
Hahaha lucunya gue komentar masalah bahasa kayak gini, bahasa yang gue pake malah acakadut sendiri ig... hahahahhaa.... Ya ga apa-apalah, kan cuma belajar komentar aja. Ntar kalo udah jadai penulis ya beda. Eh, ngomong-ngomong gue jadi pengen nulis blog pake bahasa jawa aja deh kapan-kapan hahahahaha.....
Wassallam.
Habis sambutan ketua panitia, dimulailah serah-terima kenang-kenangan dari ketua panitia kepada nara sumber. Mereka ketawa-ketawa ig.... Piye jal? (Jawa in action). Astagaaaa..... Bapak di belakangku ini nguapnya lebar banget?!
Seru banget deh seminarnya. Gimana enggak coba, kalo yang mereka bicarakan kebanyakan jorok-joroknya. Pembicaranya orang jurnalistik semua. Wah ga salah gue ikut nih. Selama seminar ni gue banyak dapet wangsit (yaelah??). Otak gue dibukakan kalo sebenarnya orang Indonesia itu belum bisa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Terkejut juga gue kalo sebenarnya 8 dari 10 bahasa Indonesia adalah bahasa asing! Ga banyak bahasa aslinya (lalu? semuanya palsu huahuahauahahauahua.....). Contohnya, ada judul berita utama di salah satu koran yang penulisnya salah kaprah ga bisa bedakan "di" huruf depan atau yang sering anak bahasa bilang preposisi dengan "di-" awalan. Ntah ini yang salah Penulisnya atau editornya ga penting dah. Yang jelas mereka ternyata belum bisa membedakan mana "di" yag dipisah dan mana yang harus disatuin (jangan-jangan nih tulisan gue juga gitu lagi?). Kayak gini nih isinya "4 Pelaku Pencurian Motor di Bawa ke Kantor Polisi." Kalo loe jeli pasti tau dimana salahnya. Yang itu baru satu aja, masih ada yang lain dan yang lebih ga masuk akal. Sepulang seminar ini tadi gue langsung baca koran di kos. Mana tau ada yang salah juga di dalam koran yang udah berkaliber begitu. Dan ternyata emang iya huauhuahuhhuahauhauahahua...... Ada juga dalam berita ditulis begini,"Seorang wanita berinisial MG telah ditusuk dadanya hingga tembus ke dada belakang." Wuakakakakakakakakakakak asli ngakak deh gue..... Kenapa ga sekalian bilang ditusuk di bagian perut depan sampai tembus ke perut belakang?! Konyol dah. Seru juga mengamati hal-hal aneh nan penuh mistis dan magis ini hahahahahhaha.....
Salah satu pembicara tadi juga berkomentar tentang negeri ini. Kenapa bangsa Indonesia yang sebenarnya memiliki potensi yang besar dalam hal budaya dan sumber daya masih tertinggal oleh negara-negara Asia yang lainnya? Simpel saja, karena dari dulu sampai sekarang semboyan Indonesia adalah MENGEJAR KETERTINGGALAN. Sekali lagi gue mau ngakak wkwkwkwkwkwkwkwkwkkwwkwkwkwk...... Ketertinggalan kok dikejar? Kapan majunya? Harusnya semboyan kita itu Mengejar Kemajuan gitu lah. Kalo ketertinggalan terus yang dikejar ya balik kanana lah mundur terus. Kadang-kadang memang kita memang kurang memperhatikan bahasa dan budaya kita sendiri sehingga kita lebih suka dikontaminasi oleh bahasa asing. Nah kata "terkontaminasi" sendiri kan sebenarnya bahasa asing yang 'di-Indonesiakan". Diserap dari bahasa Inggris "contaminate" yang artinya "dikotori" atau "dicampuri". Biar lebih Indonesia makanya ditambah awalan "ter-" dan akhiran "-isasi". Gue kan masih ada campuran jawa nih, berarti gue juga bisa "men-Jawakan" bahasa asing donk ya?? hehehe.... Kalo bahasa Jawa halus itu biasanya diberi akhiran "-ipu" supaya mejadi bahasa Krama Inggil (bahasa sopan tingkat tinggi orang Jawa). Jadi gue biasa bilang "mripatipun", "mobilipun", "necklace-ipun", "cake-ipun", dan sebagainya... dan sebagianya....
Pose dulu ah |
Wassallam.
December 09, 2013
Ngawur Bersama Saya
Siang begini gue lagi nongkrong di SR. Rencananya sih mau beli coklat panas, tapi pas nengok ke kantong ternyata kantong gue lagi bolong. Ya udah beli coklat favorit gue aja Choki-Choki hahahaha..... Kalo udah begini gue jadi inget jaman SMA dulu waktu gue masih unyu-unyu belum kenal yang namanya jerawat hahahaha.... (sekarang udah gudangnya). Dulu dikit-dikit hang out bareng temen-temen ke cafe ntah beli coklat panas, kopi ato minimal jus aja lah. Sekarang sih hang out juga masih di cafe, tapi bedanya sekarang cuma numpang duduk aja sambil lihatin orang makan kwkwkwkwkwk. Tapi ngomong-ngomong udah hampir empat bulan ini gue ga minum kopi.. Kangen juga gue. Kemana-mana cuma Choki-Choki yang di kantong gue. Lupa juga sih sejak kapan gue mulai suka coklat dan kopi. Seingat gue dulu.... dulu banget waktu listrik belum masuk kampung gue.... si Bule yang ngenalin gue sama minuman mahal tu. Kena deh, ketagihan gue jadinya. Wah, jadi kangen......
_____(sound of the broken cassette again)______
Lesson for today is about Formal Education and Informal Education. Kalo loe jadi gue mana bakalan loe pilih? Formal Education is usual learning that we have in the school or campus and we have to go there everyday from Monday until Friday. Informal Education is more like home schooling. So, you call a teacher to come to your house to teach you alone.... No friends, no cheating, no have fun and yeah... for me it means no life. But I don't say that I hate home schooling. I just prefer to Formal Education. Because here i found my community and I found you. Excuse me? You? Who? Just you.... hahahahaha..... I mean I won't find something interest that will colors my world. I meet people, I share anything, anytime and in any conditions (what the h**l is it?).
_____(sound of a mosquito disturbs me)_______
It depends on you lah. Which one do you prefer to. BTW disini wifi lelet banget ig. Tapi ga tau juga apa yang bikin gue betah lama-lama nongkrong disini.
Besok Jumat ada retreat buat anak-anak PMK. Dan hebohnya gue belum sia-siap apapun temasuk nyuci baju kotor gue yang udah segunung. Ga punya tas juga ig buat berangkat. Ato pake tas plastik aja ya hahahaha... Kan lebih otentik tuh..... Lama-lama nulis kok jadi nglantur ya? Hehe, bodo amat ah yang penting happy. Judulnya aja Ngawur Bersama Saya jadi ya ngawur aja.
Di depan gue nih lagi ada dua bapak-bapak yang sedang debat masalah politik. Ngotot banget lagi mereka dua nih. Yang pake baju warna krem minta pertanggungjawaban pemerintah katanya (tapi ngomongnya sama teman sebelahnya). Yang pake baju garis-garis ngotot yang bermasalah itu bukan pemerintahnya tapi rakyatnya yang susah diatur. Heboh deh lah mereka nie. Gue pikir awalnya mereka ini pengamat politik, eh ternyata sodara..... Ternyata yang berbaju garis-garis itu penjual batu akik dan yang satunya lagi itu pembelinya. Hah?! Shock gue hahahahahaha......
Bentar lagi mau Natal nih tinggal tunggu hari aja. Tadi gue lihat kue nastart. Pengen beliiiiiiii....... T_T Biasanya mami bikin di rumah kalo pas natalan trus gue bantuin. Pengen pulang secepatnyaaaaaaaa....... Ntar tanggal 21 kalo Pak Boss mengijinkan maka gue langsung terbang hahahahahaha..... (Yaelah cuman sini Jogja aja). Kira-kira mau ngapain aja ntar gue di rumah ya? jadi bingung....
_____(sound of the broken cassette again)______
Lesson for today is about Formal Education and Informal Education. Kalo loe jadi gue mana bakalan loe pilih? Formal Education is usual learning that we have in the school or campus and we have to go there everyday from Monday until Friday. Informal Education is more like home schooling. So, you call a teacher to come to your house to teach you alone.... No friends, no cheating, no have fun and yeah... for me it means no life. But I don't say that I hate home schooling. I just prefer to Formal Education. Because here i found my community and I found you. Excuse me? You? Who? Just you.... hahahahaha..... I mean I won't find something interest that will colors my world. I meet people, I share anything, anytime and in any conditions (what the h**l is it?).
_____(sound of a mosquito disturbs me)_______
It depends on you lah. Which one do you prefer to. BTW disini wifi lelet banget ig. Tapi ga tau juga apa yang bikin gue betah lama-lama nongkrong disini.
Besok Jumat ada retreat buat anak-anak PMK. Dan hebohnya gue belum sia-siap apapun temasuk nyuci baju kotor gue yang udah segunung. Ga punya tas juga ig buat berangkat. Ato pake tas plastik aja ya hahahaha... Kan lebih otentik tuh..... Lama-lama nulis kok jadi nglantur ya? Hehe, bodo amat ah yang penting happy. Judulnya aja Ngawur Bersama Saya jadi ya ngawur aja.
Di depan gue nih lagi ada dua bapak-bapak yang sedang debat masalah politik. Ngotot banget lagi mereka dua nih. Yang pake baju warna krem minta pertanggungjawaban pemerintah katanya (tapi ngomongnya sama teman sebelahnya). Yang pake baju garis-garis ngotot yang bermasalah itu bukan pemerintahnya tapi rakyatnya yang susah diatur. Heboh deh lah mereka nie. Gue pikir awalnya mereka ini pengamat politik, eh ternyata sodara..... Ternyata yang berbaju garis-garis itu penjual batu akik dan yang satunya lagi itu pembelinya. Hah?! Shock gue hahahahahaha......
Bentar lagi mau Natal nih tinggal tunggu hari aja. Tadi gue lihat kue nastart. Pengen beliiiiiiii....... T_T Biasanya mami bikin di rumah kalo pas natalan trus gue bantuin. Pengen pulang secepatnyaaaaaaaa....... Ntar tanggal 21 kalo Pak Boss mengijinkan maka gue langsung terbang hahahahahaha..... (Yaelah cuman sini Jogja aja). Kira-kira mau ngapain aja ntar gue di rumah ya? jadi bingung....
December 08, 2013
I am just kidding about the love story
Have you ever read about love story or watched it in the
movies? Sometimes it looks funny and weird. Just because of love people can
laugh for something they don’t know. Because of love too people can cry. But honestly
I have ever imagined about that. Because I have wild imagination, I have ever written
a script about love story, the queerest love story that I have ever made.
The script in my mind:
Sometimes, people who never care for you, never look at you, never smile to you, never speak to you and seem like always ignore you, they can be the one who loves you more than others possibly could.
________(Sound of the broken cassette)_________
Forget it! That is
just in the script. I never find the story like that in this real world. That is
just my imagination. Not really exist. But the opposite of that story I often
find it. People who seem like loving you, caring for you and so on… and so on….
They can be the one who can break your heart deeper than anyone else can do. Hahahahha….
Once more I am just kidding about it.
It depends on the people you meet. They can give you the
most joyful thing they have for you. They also can take everything from you. Hahahahahaha….
Terrible? No, all over again.... I Am Just Kidding.
December 03, 2013
HIDUPMU ADALAH HIDUPKU
Dalam hidup ini kita ga akan
pernah tau dengan siapa kita akan bertemu, dengan siapa kita akan jatuh cinta
ataupun dengan siapa kita akan membenci. Manusia ga akan pernah tau apa yang
akan terjadi pada masa depannya. Siapa yang akan menjadi pendampingnya atau
siapa yang akan menjadi rival abadinya.
Hidup manusia itu unik. Hanya
sementara tetapi memiliki kenangan yang panjang untuk diingat. Sebentar mereka
berdiri, sebentar kemudian mereka duduk. Sesaat dia berlari, sesaat kemudian
dia berhenti. Ketika hari masih di ufuk mereka bernafas, ketika hari mulai
senja habislah sudah nafas itu. Hidup ini hanya sebatas perjalanan singgah
untuk minum, setelah selesai maka semua akan kembali ke tempat dimana
seharusnya kita berada. Seperti daun yang tidak tau kapan dia akan jatuh ketika
angin meniupnya hingga jauh.
Kita tidak akan pernah tau
potongan mozaik apa lagi yang akan kita temui sampai saatnya kita sendiri
menjalaninya. Itu yang membuat semuanya terasa abstrak, mengejutkan, aneh dan
penuh misteri. Hanya saja aku lebih suka yang misteri. Terasa lebih surprise. Kamu
ga akan pernah tau kapan kamu akan jatuh cinta, kapan kamu akan merasa
kehilangan, kapan saat kamu akan menangis atau tertawa. Mungkin saat kamu
bertemu dengan seseorang hari ini, ternyata orang itulah yang menjadi potongan
mozaikmu dan menjadi bagian dari hidupmu. Saat kamu mendengar alunan music
Mozart, tanpa kamu sadari kamu ikut larut di dalamnya. Mungkin kamu berfikir
bahwa kita saling bertemu adalah suatu kebetulan. Bagiku mungkin saja itu adalah
kebetulan yang terencana.
Hidup ini istimewa. Istimewa
karena kita tidak tau apa yang akan terjadi esok. Bertemu dengan seseorang atau
tidak itu bukan kendali kita. Begitu juga ketika kita mengasihi seseorang. Saat
pikiranmu menolak untuk mengasihi seseorang tetapi hatimu memaksa. Saat kau ingin
berlari sejauh yang kau bisa, tetapi kakimu menolak untuk bergerak. Saat instingnmu
mencoba untuk mendua tetapi nuranimu bertahan untuk setia. Ketika kehendakmu
bukanlah kehendakmu. Ketika cintamu adalah semu. Ketika yang kau dapat
bukanlah apa yang kau inginkan. Semua hanya bayangan fatamorgana yang ada dalam
benakmu. Tidak ada yang benar-benar abadi di dunia ini. Apa yang kita miliki
saat ini akan hilang suatu saat nanti. Yang lama akan terganti dengan yang baru.
Rasa yang dulu telah pudar ditelan waktu. Semua angan, cinta, harapan dan
rasaku telah hilang dalam birumu.
Seperti yang kupercayai, tidak ada pertemuan yang abadi. Tetapi seperti pertemuan, tidak ada perpisahan yang abadi. Saat ini, disini, di tempat ini.
A New Heart
“The extraordinary things only happen
to the extraordinary people,” Reepicheep said In Narnia: Voyage of the Dawn
Treader. I think that it is same with God when He wants to give a
responsibility to someone. He will never give a big project for the ordinary
people. Dari situ gue belajar banyak hal. Ga semua orang punya kapasitas yang
sama dalam menjalankan satu tanggung jawab. Dan semakin besar tanggung jawab
yang Tuhan berikan kepada seseorang maka semakin besar pula kapasitas yang akan
dimiliki oleh orang itu.
Semua orang pasti menginginkan
sesuatu yang besar terjaddi dalam dirinya kan?? Besar berkatnya, besar
hikmatnya, besar kasihnya asal jangan besar kepala aja hehehe. Dan sebagai anak
Allah bukankah sudah seharusnya kalo kita dapat porsi yang besar itu. Tapi
kadang kita yang tidak siap menerimanya.
Lho kok bisa?? Ada cerita dari salah satu teman gue tentang dua orang
petani. Kedua petani itu sama-sama sedang mengusahakan ladangnya untuk menanti
hujan turun. Petani A mempersiapkan ladangnya sedemikian rupa sehingga ketika
hujan turun dia sudah mempersiapkan segalanya. Kemudian datang Petani B hanya asal-asalan
mengusahakan ladangnya. Dia berpikir jika hujan datang maka dia akan mulai
bekerja keras. Manakah dari anatara mereka yang akan menuai hasil yang lebih
baik? Pasti Petani A. karena jauh-jauh hari dia sudah siapkan ladangnya
sehingga ketika hujan turun ladang tempat dia bekerja sudah siap menerima
tumpahan air hujan itu. It’s simple. As simple as the theory. Because he
prepared anything before the rain comes. That’s it!
Sama seperti kita juga sebenarnya
guys. Bapa pasti selalu menyediakan hal yang besar kepada kita anak-anak-Nya.
Hanya saja terkadang kita tidak mempersiapkan bejana yang pas untuk menampung
berkat Tuhan yang besar itu. Sehingga ketika Tuhan curahkan berkat yang besar
itu bejana kita koyak dan akhirnya bejana itu kosong lagi.
The First Day We Create New Account
Hari ini gue ada tambahan kuliah dari Kak Michael, IT support staff kampus gue. Materinya bikin blog baru buat E-Magazine FBS class. (Bocoran aja nih, bulan ini ga lagi pake mading tempel. tapi dah beralih ke Teknologi skrg hahahha). Semua pada pusing gara-gara Internet Connection kampus agak trouble. Sejam lebih kami cuma bikin email buat sign up ke WordPress ga jadi-jadi. Hahahahahha tapi asik juga sih ngelihat muka temen-temen gue yang dah loyo plus kedinginan karena AC-nya dah minus 5 derajat hahahaha.... Apalagi muka Kak Michael yang dah pusing nanggepin ulah kami. Hahahaha gue ingat chattingan sama dia kemarin. Padahal dia bilang kalo bakalan bikin anak FBS, terutama gue, pusing tujuh keliling dengan materi yang akan dia sampaikan. Itu sih katanya.... Kenyataannya? Jelas dia yang pusing hahaahahahahaha.....
Sekarang gue lagi duduk di ruang marketing sama Opung gue dan Kak Riccy. Ntah si opung apa aja di komen. Padahal ga berurusan sama dia juga. emang "kepo". Hahahaha..... Tapi mereka asik semua kok (ngomong gini karena dilihatin dia sambil ditodong pisau). Gue terjebak banjir di kampus. Hujan sekali lagi ni ga cuma kecebong aja yng lewat tapi bentar lagi Ikan Paus Belunga pun berenang depan kampus. Nasib dah, padahal perut ni dah berontak minta makan.
Akhirnya.... Wasallam.
Subscribe to:
Posts (Atom)