Dalam hidup ini kita ga akan
pernah tau dengan siapa kita akan bertemu, dengan siapa kita akan jatuh cinta
ataupun dengan siapa kita akan membenci. Manusia ga akan pernah tau apa yang
akan terjadi pada masa depannya. Siapa yang akan menjadi pendampingnya atau
siapa yang akan menjadi rival abadinya.
Hidup manusia itu unik. Hanya
sementara tetapi memiliki kenangan yang panjang untuk diingat. Sebentar mereka
berdiri, sebentar kemudian mereka duduk. Sesaat dia berlari, sesaat kemudian
dia berhenti. Ketika hari masih di ufuk mereka bernafas, ketika hari mulai
senja habislah sudah nafas itu. Hidup ini hanya sebatas perjalanan singgah
untuk minum, setelah selesai maka semua akan kembali ke tempat dimana
seharusnya kita berada. Seperti daun yang tidak tau kapan dia akan jatuh ketika
angin meniupnya hingga jauh.
Kita tidak akan pernah tau
potongan mozaik apa lagi yang akan kita temui sampai saatnya kita sendiri
menjalaninya. Itu yang membuat semuanya terasa abstrak, mengejutkan, aneh dan
penuh misteri. Hanya saja aku lebih suka yang misteri. Terasa lebih surprise. Kamu
ga akan pernah tau kapan kamu akan jatuh cinta, kapan kamu akan merasa
kehilangan, kapan saat kamu akan menangis atau tertawa. Mungkin saat kamu
bertemu dengan seseorang hari ini, ternyata orang itulah yang menjadi potongan
mozaikmu dan menjadi bagian dari hidupmu. Saat kamu mendengar alunan music
Mozart, tanpa kamu sadari kamu ikut larut di dalamnya. Mungkin kamu berfikir
bahwa kita saling bertemu adalah suatu kebetulan. Bagiku mungkin saja itu adalah
kebetulan yang terencana.
Hidup ini istimewa. Istimewa
karena kita tidak tau apa yang akan terjadi esok. Bertemu dengan seseorang atau
tidak itu bukan kendali kita. Begitu juga ketika kita mengasihi seseorang. Saat
pikiranmu menolak untuk mengasihi seseorang tetapi hatimu memaksa. Saat kau ingin
berlari sejauh yang kau bisa, tetapi kakimu menolak untuk bergerak. Saat instingnmu
mencoba untuk mendua tetapi nuranimu bertahan untuk setia. Ketika kehendakmu
bukanlah kehendakmu. Ketika cintamu adalah semu. Ketika yang kau dapat
bukanlah apa yang kau inginkan. Semua hanya bayangan fatamorgana yang ada dalam
benakmu. Tidak ada yang benar-benar abadi di dunia ini. Apa yang kita miliki
saat ini akan hilang suatu saat nanti. Yang lama akan terganti dengan yang baru.
Rasa yang dulu telah pudar ditelan waktu. Semua angan, cinta, harapan dan
rasaku telah hilang dalam birumu.
Seperti yang kupercayai, tidak ada pertemuan yang abadi. Tetapi seperti pertemuan, tidak ada perpisahan yang abadi. Saat ini, disini, di tempat ini.
No comments:
Post a Comment